3 Bahaya Nafsu dari 7 Macam Nafsu

7 Jenis Nafsu

Pertama, nafsu amarah, yaitu nafsu yang selalu mendorong manusia kepada keburukan atau kemaksiatan.

Kedua, nafsu lawwamah, yaitu nafsu yang sudah menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya, namun masih banyak terpeleset dalam perbuatan maksiat, sehingga membuatnya selalu menyesali diri.

Ketiga, nafsu mulhamah, yaitu nafsu yang sudah mengenali kotoran-kotoran yang halus seperti riya, ujub, sombong, dengki, cinta dunia, dan lain-lain dari pada penyakit-penyakit batin, tapi ia belum bisa melepaskan diri dari kotoran-kotoran halus itu.

Keempat, nafsu muthmainnah, yaitu nafsu yang sudah bersih dari kotoran-kotoran halus dan telah berganti sifat-sifat tercelanya menjadi sifat-sifat terpuji, sudah berakhlak dengan akhlak Allah yang jamaliyah berupa kasih sayang, lemah lembut, kemuliaan, dan lain-lain.

Di sini awal mula seseorang sampai kepada Allah, tetapi ia masih belum bersih dari kotoran-kotoran yang halus sekali seperti syirik khafi dan cinta menjadi pemimpin.

Kelima, nafsu radhiyah yaitu nafsu yang telah sampai maqam fana, tetapi ia masih melihat diri telah fana sehinga dapat membawanya kepada riya.

Keenam, nafsu mardhiyyah yaitu nafsu yang telah fana dari fana dan sudah tenggelam dalam lautan tauhid.

Dan, ketujuh, nafsu kamilah, yaitu nafsu yang sudah sempurna (kamil).

Berdasarkan klasifikasi nafsu itu, nafsu yang harus dikalahkan adalah nafsu amarah, lawwamah, dan mulhamah.

Hal itu mengisyaratkan bahwa tiga nafsu itu masih jauh dengan Allah, sehingga belum mendapat panggilan-Nya.


Komentar